PPP Kabupaten Bogor - Ciseeng – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bogor resmi membuka Madrasah Kader Partai (MKP) Angkatan II di Forest Camp Inagro, Ciseeng, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Sebanyak 100 putra-putri terbaik dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Bogor hadir dengan semangat tinggi untuk menjadi kader militan PPP masa depan.
Peserta MKP II berasal dari delapan kecamatan strategis di Dapil 5: Rumpin, Leuwiliang, Jasinga, Nanggung, Parungpanjang, Sukajaya, Cigudeg, dan Tenjo.
Mereka telah melewati proses seleksi ketat dan kini menjadi bagian penting dalam proses regenerasi politik berbasis ideologi dan kepemimpinan masa depan.
Bukan Sekadar Pelatihan Politik, Tapi Investasi Kemenangan PPP 2029
Direktur Pelaksana MKP, David Rizar Nugroho, menyatakan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi bagian dari roadmap besar DPC PPP Kabupaten Bogor dalam menyiapkan kader unggulan.
“Program ini adalah tonggak penting regenerasi ideologis dan strategis. Kader-kader ini akan menjadi pemimpin masa depan PPP, baik di daerah maupun nasional,” tegas David, yang juga merupakan akademisi dari IPB University.
Respon PPP terhadap Dominasi Pemilih Muda di Indonesia
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, menyebut bahwa MKP merupakan strategi adaptif untuk merespons perubahan lanskap pemilih Indonesia. Berdasarkan data KPU, lebih dari 56% pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari generasi milenial dan Gen Z.
“Kami tidak boleh menunggu. Kami harus hadir dengan pendekatan kaderisasi yang relevan bagi generasi muda,” tegas Elly.
“Kami sudah sukses menggelar MKP Angkatan I, dan MKP akan terus dilanjutkan hingga menjangkau semua dapil di Kabupaten Bogor.”
Ia juga mengapresiasi sinergi alumni MKP dengan Fraksi PPP di DPRD Kabupaten Bogor, yang selama ini memberikan dukungan penuh bagi program-program kaderisasi.
DPW PPP Jabar: MKP Jadi Basis Kemenangan Menuju 2029
Puncak acara pembukaan MKP II ditandai dengan sambutan sekaligus peresmian oleh Muhamad Romli, pengurus DPW PPP Jawa Barat dan anggota DPRD Provinsi Jabar.
“Jangan pernah meragukan potensi anak muda. PPP membutuhkan kader-kader muda yang transformatif dan militan. Dari MKP inilah semangat juang kita dibangun,” ujar Romli penuh semangat.
3 Hari Pembentukan Kader: Ideologi, Strategi, dan Kepemimpinan
Selama tiga hari ke depan, peserta MKP akan mengikuti kurikulum intensif yang dirancang untuk:
-
Meningkatkan pemahaman ideologi partai
-
Melatih strategi pemenangan Pemilu
-
Mengasah komunikasi politik dan kepemimpinan milenial
-
Menguatkan jaringan kader antar kecamatan
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Pengurus Harian DPC PPP, para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Dapil 5, serta tokoh-tokoh partai yang hadir memberi motivasi dan dukungan moral.
PPP Siapkan Generasi Baru, Bukan Sekadar Simbolik
Dengan konsep pembelajaran berbasis student learning center, pendekatan MKP Angkatan II jauh lebih interaktif: diskusi terbuka, roleplay, studi kasus, bahkan kegiatan outbond untuk pembentukan karakter.
Semua diarahkan untuk mencetak kader transformatif, militan, dan siap berkiprah di arena politik nasional.