PPP Kabupaten Bogor – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bogor menggelar doa bersama menyikapi hasil Muktamar ke-10 PPP yang masih menghadapi sengketa internal kepengurusan antara dua kubu, yakni Mardiono dan Agus Suparmanto.
Kegiatan doa bersama ini digelar sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar PPP segera mendapatkan solusi terbaik demi keberlangsungan partai dan kepentingan umat.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Hj. Elly Rachmat Yasin, menegaskan bahwa kader di tingkat cabang berharap semua pihak menahan diri dan mendahulukan kepentingan bersama.
“Kami di DPC PPP Kabupaten Bogor berdoa dan berharap agar perselisihan kepengurusan di tingkat pusat bisa segera mendapatkan titik temu. PPP ini rumah besar umat Islam, jangan sampai terpecah hanya karena perbedaan pandangan. Semoga doa bersama ini menjadi wasilah hadirnya solusi terbaik untuk PPP,” ujar Hj. Elly Rachmat Yasin.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, menyampaikan bahwa doa bersama ini juga menjadi momentum konsolidasi kader di daerah untuk tetap solid dan tidak terpecah oleh dinamika di pusat.
"PPP adalah rumah besar umat. Kami di daerah tentu menginginkan agar perbedaan di tingkat pusat segera mendapatkan titik temu, sehingga kader di bawah bisa kembali fokus bekerja untuk masyarakat. Melalui doa bersama ini, kami berharap Allah SWT memberikan jalan terbaik bagi PPP," tegas Junaidi.
Keduanya menegaskan, doa bersama ini adalah wujud komitmen kader PPP di Kabupaten Bogor untuk tetap menjaga marwah partai di tengah ujian dualisme kepemimpinan.
Meski PPP saat ini menghadapi dinamika internal, para kader di daerah meyakini bahwa persatuan dan kebersamaan akan menjadi jalan keluar terbaik, sehingga partai berlambang Ka’bah tersebut dapat kembali fokus menjalankan agenda politik untuk rakyat.
TONTON SELENGKAPNYA

