![]() |
RAPAT PH DAN DIREKSI MADRASAH KADER PARTAI |
PPP Kabupaten Bogor – 2 Juli 2025 | DPC PPP Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam regenerasi kader partai dengan melaksanakan rapat pengurus harian (PH) yang sekaligus mengundang jajaran Direksi Madrasah Kader Partai (MKP).
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin menjelaskan Agenda utama rapat kali ini adalah evaluasi Madrasah Kader Partai angkatan pertama serta pemaparan progres persiapan MKP Angkatan Kedua yang akan digelar pada 15–17 Juli 2025 di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
“Kami ingin melahirkan kader-kader muda yang militan, berintegritas, dan mampu membawa nilai-nilai serta program PPP ke tengah masyarakat,” ungkap pria yang akrab di sapa junsam
Program Madrasah Kader PPP Angkatan Kedua akan menyasar 100 peserta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Bogor, dengan rentang usia 16 hingga 25 tahun.
Usia muda dipilih karena DPC PPP menilai bahwa masa depan partai sangat bergantung pada kemampuan dalam menarik dukungan generasi milenial dan Gen Z.
Di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif MKP David Rizar Nugroho menjelaskan Berbeda dari angkatan pertama, MKP kali ini mengusung pendekatan Student Learning Center, di mana peserta menjadi pusat pembelajaran. Metode ceramah akan dikombinasikan dengan:
-
Diskusi interaktif
-
Roleplay dan studi kasus
-
Simulasi kepemimpinan
-
Kegiatan outbond dan outdoor training
Pendekatan ini dirancang agar mampu membentuk kader partai yang transformatif, militan, dan relevan dengan tantangan zaman.
“Materi akan disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan generasi muda. Kita tidak ingin hanya mencetak kader, tapi pemimpin masa depan,” ujar David
Dalam sesi evaluasi, sejumlah masukan disampaikan oleh peserta, fasilitator, serta pengurus harian partai.
Evaluasi ini menjadi bahan penting dalam menyempurnakan MKP angkatan kedua, agar kualitas dan output kader yang dihasilkan lebih maksimal dan berdaya guna.
Melalui program Madrasah Kader, PPP Kabupaten Bogor menegaskan niatnya untuk menjadi partai masa depan yang akrab dengan generasi muda.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara partai dengan masyarakat, khususnya segmen pemilih pemula dan milenial.
TONTON SELENGKAPNYA